Jumat, 18 Januari 2013

Mengapa Burung Beo Pandai Meniru Suara Manusia?


Pernahkah kamu merasa penasaran, kenapa burung beo dapat menirukan ucapan manusia dengan baik? Nah, mau tahu, burung Beo dapat berbicara layaknya manusia karena burung beo menggunakan lidah nya agar dapat menghasilkan suara seperti huruf-huruf vokal sebagaimana halnya kita, manusia.

Pada manusia, bunyi dihasilkan dari larynx (pangkal tenggorokan) dan dapat diubah‑ubah sesuai pergerakan lidah dalam mulut. Hal seperti inilah yang menolong kita mengucapkan huruf vokal dan huruf konsonan meski huruf itu rumit.



Hingga kini, tak sedikit peneliti beranggapan, burung Beo sama seperti halnya bangsa burung lain, menghasilkan dan mengubah‑ubah suaranya dengan menggunakan larynx dan syrinx tanpa menggunakan lidahnya sama sekali. Ternyata, burung Beo menggerakkan lidahnya ke depan dan ke belakang ketika berbicara.

Hal ini yang kemudian menggelitik Gabriel Beckers dan rekan‑rekannya yang berasal dari Universitas Leiden, Belanda, tertarik untuk mengamati apakah pergerakan ini memang berperan pada burung Beo yang pintar meniru ucapan manusia.

Para peneliti mencoba melakukan riset pada sejumlah burung Beo. Syrinx burung‑burung kemudian diganti sebuah speaker elektronik yang sangat kecil. Ketika amplifier memperdengarkan suara, sebuah pengait menggerakkan lidah burung itu. 




 Para peneliti menemukan, pergerakan lidah kurang dari satu milimeter saja akan menimbulkan perbedaan besar terkait kualitas suara vokal burung Beo yang dikeluarkan.

Terus seberapa besar perbedaannyaya? Perbedaan itu, kata Beckers, lebih besar ketimbang perbedaan antara huruf 'a' dan 'o' yang diucapkan manusia.

Jadi, menurut Beckers, kemampuan burung Beo memainkan lidahnya mengucapkan huruf‑huruf vokal mungkin didorong bakat burung menjadi peniru.


Sumber :
asalasah.blogspot.com

Kamis, 24 Februari 2011

Batu giok dikembalikan ke negara Zhao dalam keadaan utuh

Wan Bi Gui Zhao 完 璧 归 赵
Mengembalikan sesuatu kepada pemiliknya dalam keadaan baik


Alkisah pada periode Negara Berperang (475-221 SM) ada seorang raja dari negara Zhao yang bernama Hui Wen. Ia mempunyai sebuah batu giok yang paling indha di dunia.

Informasi ini sampai ke telinga raja negara Qin. Ia tertarik dan ingin menawarkan barter antara batu giok dengan 15 kota milik negara Zhao yang dijajahnya.

Raja Hui Wen menyetujui ide tersebut, namun khawatir raja Qin tidak menepati janjinya, sehingga ia meminta utusannya Lin Xiang Ru yang gagah berani dan cerdik supaya berhati-hati dalam menghadapi raja Qin. Sebelum berangkat, Lin Xiang Ru berjanji bahwa ia akan membawa kembali batu giok tersebut dalam keadaan utuh jika raja Qin tidak menepati janjinya.

Singkat cerita, sampailah Lin Xiang Ru di negara Qin dan bertemu raja. Ia langsung menyerahkan batu giok itu kepada raja. Raja sangat senang dan lupa akan janjinya. Dalam posisi dan kondisi yang tidak menguntungkan ini, Lin Xiang Ru berpura-pura ingin menyampaikan suatu informasi. Ia lalu berkata kepada raja, "Baginda, izinkan saya menunjukkan satu titik cacat pada batu giok itu." Tanpa merasa curiga, raja Qin dengan serta merta menunjukkan batu giok tersebut kepada Lin Xiang Ru.

Seketika itu juga Lin Xiang Ru mengambil batu giok dari tangan raja, dan mengatakan bahwa ia akan membanting batu giok tersebut ke tembok bersama kepalanya hingga pecah bila raja tidak menepati janjinya. Karena khawatir batu giok tersebut pecah, raja setuju untuk melakukan serah terima batu giok itu secara resmi pada pesta malam harinya dengan disaksikan oleh para tamu.
Melihat gelagat raja Qin, Lin berkesimpulan bahwa raja Qin tidak bersungguh-sungguh ingin menyerahkan 15 kota jajahannya kepada raja Zhao. Maka pada malam itu, sebelum pesta berlangsung, Lin kabur membawa pulang batu giok tersebut dan menyerahkannya kepada raja Zhao dalam keadaan baik dan utuh.

Inilah cara bijak yang perlu kita tiru. Bila Anda menghadapi masalah, janganlah gugup atau hilang akal. Carilah solusi yang terbaik. Jangan hanya menyerah pada nasib tanpa melakukan suatu usaha. Ingat! 'No action, nothing happens; when you take action, miracles happen.'



Kisah tambahan :
Ada kisah lain yang sangat inspiratif da
n perlu disimak berkaitan dengan patung batu giok.

Alkisah ada seorang yang sangat ahli dalam membuat benda-benda palsu. Suatu hari ia pergi ke toko gadai untuk menggadaikan patung batu giok. Ketika itu pemilik toko sedang tidak berada di tempat, maka ia bernegosiasi dengan penjaga toko. Patung itu dihargai 2000 ons perak (mata uang zaman dahulu), dan ia menerima setengahnya, 1000 ons perak.

Sewaktu pemilik toko kembali, ia meneliti lebih cermat patung batu giok tersebut yang ternyata adalah palsu dan nilainya tidak lebih dari 100 ons perak. Saat itu juga pemilik toko meminta penjaga toko untuk mencari orang tersebut. Namun, untuk menemukan penipu tersebut nampaknya mustahil. Sebagai gantinya, penjaga toko pergi menemui orang bijak untuk meminta nasihat.

Setelah kembali, ia menceritakan kepada tuannya tentang jalan keluar yang ia dapat dari orang bijak tersebut. Majikannya sangat senang dan mendukungnya. Segera pemilik toko mengundang para kerabat dan temannya untuk datang ke toko gadai guna melihat pameran patung batu giok yang bernilai sangat tinggi peninggalan zaman Dinasti Han.

Pada hari yang telah ditentukan, semua undangan datang memadati tempat-tempat yang sudah disiapkan. Saat pemilik toko membawa keluar patung batu giok, ia tersandung dan jatuh. Patung batu giok yang dibawanya pun hancur berkeping-keping.


Orang-orang yang tadinya sangat antusias untuk melihat patung tersebut, merasa sangat kecewa dan langsung pulang. Namun satu hal yang penting; berita pecahnya patung itu dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.

Mendengar barang yang digadaikannya pecah, si penipu segera pergi ke toko gadai dengan harapan dapat menuntut pemilik toko untuk membayar denda. Saat si penipu tiba ke toko itu, ia langsung ditangkap. Pemilik toko menunjukkan patung palsu yang digadainya sebagai barang bukti. Ternyata patung batu giok yang dipecahkan pemilik toko itu adalah replika patung palsu tersebut.

Rabu, 23 Februari 2011

Rusa dikatakan kuda

Zhi Lu Wei Ma指鹿为马
Memutarbalikkan kebenaran.



Pada waktu raja kedua dari Dinasti Qin berkuasa, perdana menterinya yang bernama Zhao Gao berambisi merebut dan menguasai tahta kerjaan. Hambatan yang paling besar adalah ia tidak mengetahui secara jelas pejabat tinggi atau jenderal mana yang mendukungnya dan mana yang tidak. Untuk menanyai mereka satu per satu adalah hal yang mustahil karena selain tidak tentu mendapat jawaban yang jujur, rencananya pun bisa terbongkar. Setelah memutar otak cukup lama, akhirnya ia menemukan solusinya. Suatu hari,saat pertemuan para pejabat tinggi dengan raja,Zhao Gao meghadiahkan seekor rusa kepada raja dan berkata, "Yang Mulia,saya hadiahkan seekor kuda. Ini adalah kuda pilihan." Raja tersenyum dan berkata, "Tampaknya Anda sudah linglung. Ini rusa, kenapa Anda bilang kuda?" Kemudian Zhao Gao menunjuk ke arah rusa dan menatap para pejabat tinggi sambil bertanya,"Coba kalian jawab! Ini rusa atau kuda?" Pertanyaan itu seperti buah simalamakama bagi pejabat tinggi yang hadir. Jika mereka mengatakan kuda, berarti membohongi raja. Sebaliknya, jika mereka mengatakan rusa, berarti bertentangan dengan ucapan perdana menteri. Dalam kondisi yang dilematik ini tidak seorang pun berani mengeluarkan suara. Lalu Zhao Gao bertanya lagi dengan suara yang lebih keras, "Ayo,katakan! Ini kuda atau rusa?" Karena didesak terus dan ditanya satu per satu, mereka terpaksa menjawab. Ada yang menjawab seekor kuda, ada pula yang menjawab seekor rusa. Keesokan harinya, semua pejabat tinggi yang mengatakan 'seekor rusa' dibunuh oleh perdana menteri karena dianggap tidak mendukungnya.


Terlepas dari tindakannya yang melanggar hukum, cara Zhao Gao untuk mengetahui loyalitas dan dukungan bahawannya cukup cerdik dan efektif.

Memang,untuk mendapatkan jawaban terbaik dan jujur kita harus memaksa seseorang untuk memilih satu dari dua atau lebih pilihan yang paling sulit dan kadang kontradiktif. Suatu saat pernah ada orang yang ditanya mengenai cara menguji kejujuran dan loyalitas kepala bagian pembeliannya. Secara ringkas dikatakanlah padanya untuk mencari seseorang yang dikenalnya dengan baik.

Melalui orang tersebut ditawarkan barang yang dibutuhkan perusahaan kepada kepala bagian pembelian. Barang-barang yang ditawarkan harus mempunyai kegunaan,bentuk fisik, dan harga yang sama, namun berbeda kualitasnya. Untuk pembelian barang dengan kualitas terbaik, kepala bagian pembelian tidak akan mendapat komisi sama sekali. Untuk pembelian barang dengan kualitas kedua, ia akan mendapat komisi 20%,dan untuk pembelian barang dengan kualitas ketiga ia akan menerima komisi 40%. Kondisi ini akan memaksa kepala bagian pembelian untuk memilih antara kepentingan perusahaan atau kepentingan pribadi.

Source : Chinese Wisdom

Kata - kata yang baik

'Ucapan yang memiliki enpat ciri adalah ucapan yang disampaikan dengan baik, tidak salah dan tidak dicela oleh para bijaksana; yaitu ucapan seseorang yang berbicara hanya yang bermanfaat dan bukan yang tidak bermanfaat, yang berbicara hanya yang berharga dan bukan yang tidak berharga, yang berbicara hanya yang menyenangkan dan bukan yang tidak menyenangkan, yang berbicara hanya yang benar dan bukan yang tidak benar. Ucapan yang bercirikan empat faktor ini adalah ucapan benar dan bukan ucapan buruk, tidak salah dan tidak dicela oleh para bijaksana.' Demikianlah sabda Sang Penguasa, dan setelah itu, dilanjutkan dengan kalimat ini :

1. Ucapan yang bermanfaat adalah yang paling utama,kata orang-orang suci.
Orang harus berbicara apa yang berharga dan bukan yang tidak berharga. Inilah yang kedua.
Orang harus berbicara apa yang menyenangkan dan bukan yang tidak menyenangkan. Inilah yang ketiga.
Orang harus berbicara apa yang benar dan bukan apa yang salah. Dan inilah yang keempat.'

2. Marilah kita menggunakan kata-kata yang tidak menyakitkan kita.
Marilah kita menggunakan kata-kata yang tidak saling menyakiti.
Itulah kata-kata yang sungguh bermanfaat.

3. Marilah kita berucap yang menyenangkan, yang kata-katanya membuat orang-orang gembira. Karena memilih tidak berucap jahat, marilah kita berucap yang menyenangkan untuk orang lain.

4. Kata-kata tentang kebenaran adalah kekal. Demikianlah sifatnya yang abadi. Seperti kata pepatah, kata-kata tentang kebenaran tidak dapat mati. Dan dikatakan bahwa orang-orang yang baik sangat kokoh dalam kebenaran,kesejahteraan, dan keluhuran.

First Made :D

Tanggal 23 - 02 - 2011 akhirnya blog ini berhasil dibuat dan menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam untuk membuatnya. Hasilnya sangat memuaskan. Ternyata membuat blog itu gampang gampang susah ya, karena begitu banyak yang harus dicoba-coba sampai membuat kepala pusing tentunya :p , ya, akan tetapi saya masih akan menambahkan lagu-lagu di Blogger agar suasananya tidak menjadi hampa :D

Saya rasa ini post pertama saya yang singkat,karena saya baru pertama kali bermain Blogger anggaplah ini sebagai percobaan dan welcoming ^^

 
Free Web Hosting | Top Web Hosting | Great HTML Templates from easytemplates.com.